“PEREMPUAN adalah tiang negara. Bila perempuan di suatu negara baik, maka negara akan baik. Pun sebaliknya bila suatu negara perempuannya memiliki kualitas yang kurang baik, maka rusaklah negara tersebut,” ungkap Hetty Erwina, M.Pd. pada apel Hari Kartini pagi ini Senin, 22 April 2024.
Segenap guru, karyawan, dan siswa-siswi MAN 3 Blitar mengikuti apel peringatan Hari Kartini di lapangan sekolah sebagai bentuk mengenang jasa tokoh Kartini yang mengentaskan kaum perempuan dari penjajahan pikiran yang radikal.
Dahulu kala, perempuan hanya mendominasi di ranah domestik yakni dapur, sumur, dan kasur atau dengan kata lain perempuan hanya melaksanakan kewajiban memasak, mencuci, dan melahirkan keturunan. Namun, berkat cetusan yang digaungkan oleh Kartini, para perempuan mendapatkan hak yang setara dengan kaum laki-laki utamanya dalam pendidikan.
Dan meskipun upacara dilaksanakan tgl 22 April, diharapkan perayaan ini tidak mengurangi esensi apapun. Perjuangan Kartini memperjuangkan hak perempuan khususnya di dalam pendidikan atau lebih dikenal sebagai emansipasi wanita. Kesetaraan hak antara laki-laki dengan perempuan pada bidang-bidang tertentu. (Lis)