Merdeka belajar dan merdeka mengajar seringkali digaungkan di ranah pendidikan dua tahun terakhir. Kurikulum Merdeka atau yang lebih dikenal sebagai Kurmer sendiri adalah kerangka kurikulum fleksibel yang fokus pada materi esensial dan pengembangan karakter serta kompetensi peserta didik yang diluncurkan oleh mendikbudristek Nadiem Makarim pada Februari tahun 2022 silam.
Untuk lebih mengoptimalkan pemahaman tenaga pendidik terkait Kurmer dan sebagai bekal dalam menyongsong MAN 3 Blitar sebagai pilot project IKM-BK (Implementasi Kurikulum Merdeka Berbasis Komunitas) tunjukan Kanwil Surabaya, maka diadakan workshop IKM pada hari Sabtu, 08 Juni 2024 di gedung workshop MAN 3 Blitar yang diikuti oleh seluruh tenaga pendidik serta tenaga kependidikan. Kegiatan ini mendatangkan narasumber sekaligus widyaiswara dari BDK Surabaya Dr. H. Widayanto, M.Pd. yang juga merupakan pendamping MAN 3 Blitar sebagai pilot project.
Harapannya workshop IKM-BK ini menjadikan setiap guru memahami betul implementasi kurmer di lini pendidikan, baik intra maupun penerapannya pada P5P2RA (Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin).
“Impact diadakannya workshop IKM-BK ini diharapkan akan berdampak pada pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum berjalan. Tidak ada lagi misunderstanding tentang kurmer sehingga karakter peserta didik bisa sesuai dengan Pancasila dan profil pelajar rahmatan lil alamin,” tutur Rurin Hadrianah, S.Pd. selaku ketua pelaksana workshop hari Sabtu lalu. (Lis)